PENGARUH BEGADANG TERHADAP PROSES BELAJAR PESERTA DIDIK
MAKALAH
Diajukan untuk Menyelesaikan Tugas Mid Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Disusun oleh :
Varsella
Aprillian Amrul NIM : 16 0201 0145
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA
ISLAM NEGERI
PALOPO
2016
KATA PENGANTAR
Segala puji
bagi Allah SWT atas berkah dan rahmat-Nyalah sehingga saya dapat menyelesaikan sebuah
karya tulis dengan tepat waktu.
Makalah yang
berjudul “Pengaruh Begadang Terhadap Proses Belajar Peserta Didik”, menurut
saya makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua selaku peserta didik
dalam melakukan proses belajar agar menghindari pengaruh-pengaruh yang dapat
menghambat kegiatan belajar kita.
Terselesaikannya
Makalah ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak, sehingga pada kesempatan
ini saya mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Guru saya Ibu Bulkis Abd. Karim S.S, M.Si, karena
atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya dalam pembuatan makalah ini.
2.
Kedua
orang tua saya dan saudara-saudara saya, yang selalu mendoakan saya dalam
setiap kegiatan pendidikan yang saya lakukan.
3.
Teman-teman
mahasiswa/mahasiswi khususnya teman-teman mahasiswa/mahasiswi Pendidikan Agama
Islam yang selalu memberi semangat dan motifasi untuk saya dalam penyelesaian
makalah ini.
Penulisan
Makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, waktu penelitian yang masih
kurang, informasi yang kurang banyak, sistematika yang masih kurang bagus,
masih kurangnya pengetahuan saya tentang materi. Sehingga pada kesempatan ini
saya mengharapkan kritik serta saran dari teman-teman dan para pembaca untuk
penulisan makalah kedepannya.
Semoga Makalah
ini bermanfaat bagi teman-teman maupun pembaca dan semoga dengan adanya Makalah
ini teman-teman serta pembaca bisa menambah pengetahuan tentang “Faktor
Penghambat Proses Belajar”.
Palopo, 7
November 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
ABSTRAK..................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang Masalah................................................................... 1
1.2.
Rumusan
Masalah............................................................................ 2
1.3.
Tujuan
Penelitian.............................................................................. 2
1.4.
Manfaat
Makalah............................................................................. 2
1.5.
Sistematika
Penyajian...................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1.Kajian Teoritis..................................................................................... 4
2.2. Hipotesis............................................................................................. 6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Populasi dan Sampel Penelitian.......................................................... 7
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian............................................................ 7
3.3. Metode Penelitian dan Alat Pengumpulan Data................................ 7
3.4. Metode Analisis Data......................................................................... 8
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Data..................................................................................... 9
4.2. Pembahasan......................................................................................... 10
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan.......................................................................................... 12
5.2. Saran.................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 13
ABSTRAK
Varsella
Aprillian Amrul.2016.Pengaruh Begadang Terhadap Proses Belajar Peserta Didik.Institut
Agama Islam Negeri Palopo.
Kegiatan belajar merupakan tiang utama dalam dunia pendidikan
proses ini haruslah dilakukan oleh seorang peserta didik yang berniat menimbah
ilmu. Proses belajar bagi peserta didik
membawa dampak yang besar bagi kehidupan pendidikannya kelak. Kegiatan belajar
yang dilakukan peserta didik ini bisa saja terhambat oleh beberapa faktor,
salah satunya yaitu begadang. Begadang memang bukanlah fenomena yang baru di
kalangan Masyarakat khususnya bagi peserta didik. Namun masih banyak dari
peserta didik yang beranggapan bahwa begadang tidak membawa dampak yang negatif
bagi dunia pendidikannya. Oleh karena itu, saya melakukan penelitian terhadap
pengaruh begadang dalam menghambat proses belajar peserta didik. Dalam karya
tulis ini metode yang saya gunakan yaitu kajian pustaka dan penyebaran angket.
Berdasarkan hasil kedua metode tersebut saya menyimpulkan bahwa begadang memang
membawa dampak yang sangat besar dalam menghambat proses belajar peserta didik
salah satunya yaitu seringnya seorang siswa mengantuk bahkan tertidur di dalam
ruang kelas sehingga mereka akan tertinggal dalam materi pelajaran dan nilai
mereka nantinya akan kurang. Begadang ini perlu dihindari karena ketika seseorang
sudah kecanduan begadang bisa menyebabkan kematian secara perlahan bagiorang
itu, begadang bisa dihindari dengan mengusahakan untuk tidur di batas maksimal
pukul 9 malam.
* Kata Kunci : begadang, belajar, pengaruh, peserta didik
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang Masalah
Semua
manusia pasti menginginkan pendidikan yang tinggi untuk dirinya masing-masing
maupun untuk keluarganya kelak.
Pendidikan memang sangat penting untk kehidupan umat manusia dikarenakan
dengan adanya pendidikan seorang manusia dapat melakukan aktivitasnya
sehari-hari baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Dalam proses
pendidikan tersebut ada unsur politik, ekonomi, hukum, kesehatan, sosial,
iklim, budaya, etika, estetika, psikologi, dan lain sebagainya.
Pendidikan
sendiri melibatkan berbagai komponen yang berperan aktif terhadap kesuksesan
suatu pendidikan. Komponen tersebut diantaranya tujuan, visi-misi, kurikulum,
metode, alat, sarana-prasarana, lingkungan, iklim akademik, pimpinan, pendidik,
tenaga pendidikan, peserta didik (siswa/mahasiswa).
Dalam
prakteknya seorang peserta didik (siswa/mahasiswa) dituntut agar selalu sadar
dengan pentingnya sebuah pendidikan.mereka dituntut agar selalu aktif, saling
berinteraksi dengan teman ataupun guru didalam proses belajar. Peserta didik
dituntut agar selalu memerhatikan apa yang dijelaskan oleh seorang pendidik,
peserta didik dituntut agar selalu semangat dalam proses belajar agar tercapai
proses belajar yang diinginkan dan seimbang.
Namun
di era sekarang dapat terlihat dengan
jelas bahwa proses belajar mengajar di dalam pendidikan kurang berjalan dengan
makasimal, ini disebabkan oleh beberapa faktor-faktor yang menghambat proses
belajar itu sendiri. Faktor-faktor inilah yang kemudian menyebabkan seorang
peserta didik kurang aktif bahkan tidak memiliki kemauan lagi untuk mendapat
pengetahuan ketika proses belajar mengajar terjadi di lingkungan sekolah.
Melihat
fenomena yang terjadi saat ini salah satu faktor penghambat yang menghambat
proses belajar peserta didik menurut saya ialah Begadang dan atas itulah
saya berinisiatif untuk melakukan penelitian untuk membuktikan hal tersebut apakah
memang benar bahwa aktivitas begadang di malam hari akan mengganggu proses
belajar yang dilakukan oleh perseta didik (siswa/mahasiswa). Kemudian hasil
penelitian yang saya dapatkan saya susun di dalam sebuah karya tulis berupa
makalah.
1.2.
Rumusan
Masalah
Di
dalam penulisan utu karya tulis tentu memiliki rumusan masalah, adapun rumusan
masalah pada makalah ini yaitu :
1.2.1.1.1.
Bagaimana
Begadang bisa menjadi penghambat proses pendidikan ?
1.2.1.1.2.
Bagaimana
pengaruh Begadang terhadap proses belajar dalam pendidikan bagi peserta
didik?
1.3.
Tujuan
Penelitian
Beberapa
tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini antara lain :
1.3.1.1.1.
Menjelaskan
penyebab begadang sehingga menjadi penghambat dalam proses pendidikan
1.3.1.1.2.
Menjelaskan
pengaruh dari begadang terhadap proses belajar yang dilakukan oleh peserta
didik.
1.3.1.1.3.
Sebagai
syarat dalam menyelesaikan mata kuliah bahasa Indonesia.
1.4.
Manfaat
Makalah
Manfaat
penyusunan makalah bagi penulis adalah sebagai berikut :
1.4.1.1.1.
Melatih
untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.
1.4.1.1.2.
Memperluas
cakrawala ilmu pengetahuan.
1.4.1.1.3.
Sebagai
bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.
1.5.
Sistematika
Penyajian
Sistematika penulisan dalam makalah ini
terdiri dari halaman judul, kata pengantar, daftar isi, abstrak, 5 bab dan
daftar pustaka, dengan uraian setiap bab penulisan yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang Masalah
1.2.
Rumusan
Masalah
1.3.
Tujuan
Penelitian
1.4.
Manfaat
Makalah
1.5.
Sistematika
Penyajian
BAB II LANDASAN TEORI
2.1.Kajian Teoritis
2.2. Hipotesis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Populasi
dan Sampel Penelitian
3.2. Tempat dan
Waktu Penelitian
3.3. Metode Penelitian dan Alat Pengumpulan Data
3.4. Metode Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Data
4.2. Pembahasan
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1. Kajian Teoretis
2.1.1 Begadang
Begadang adalah berjaga tidak tidur
sampai larut malam, semalam
dia tidak tidur sehingga pagi ini ia mengantuk. (Kamus Besar Bahasa
Indonesia Online, 2016)
Begadang adalah perkataan yang digunakan
untuk mendefinisikan kebiasaan seseorang yang tidak tidur sampai larut malam
atau bahkan terjaga sepanjang malam. Sedangkan menurut para ahli bahwa jika
seseorang tidak tidur seperti biasanya yaitu pukul 21:00 keatas maka itu sudah
termasuk dalam kategori begadang. (Algafari, 2016)
Seseorang yang sering begadang dapat
dilihat dari beberapa gejala yang timbul dari dirinya, gejala itu diantaranya :
1.
Merasa
mengantuk sepanjang hari,
2.
Tidak
merasa segar setelah tidur malam,
3.
Kesulitan
bangun di pagi hari,
4.
Merasa
perlu untuk tidur siang terus-menerus sepanjang hari,
5.
Bahkan
seseorang yang terlalu seing begadang akan terus mengkonsumsi kopi setiap saat.
Dampak buruk yang bisa terjadi
akibat dari begadang ini yaitu :
1.
Aktivitas
yang dilakukan menjadi terganggu,
2.
Konsentasi
menjadi berkurang saat belajar,
3.
Berdampak
buruk bagi kesehatan,
4.
Menurut
para ahli kemampuan motorik orang yang sering begadang melambat dan kurang
gesit lagi,
5.
Kebanyakan
orang memiliki kulit yang pucat, mata bengkak (Mega Reliska, 2016)
Begadang memang sebaiknya kita
hindari agar aktivitas yang kita lakukan di keseharian kita tidak terganggu
karna ketika begadang terus dilakukan akan banyak dampak negatif yang terjadi
baik dari segi sosial maupun kesehatan.
2.1.2 Belajar
Dalam
arti luas belajar diartikan sebagai kegiatan psiko-fisik menuju ke perkembangan
pribadi seutuhnya. Sedangkan dalam arti sempit belajar diartikan sebagai usaha penguasaan
materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya
kepribadian seutuhnya. (Sadirman A.M., 2011:20)
Secara
umum belajar dapat diartikan sebagai suatu proses interaksi antara diri manusia
dengan lingkungannya, yang mungkin berwujud pribadi, fakta, konsep ataupun
teori. (Sadirman A.M., 2011:22)
Belajar
memiliki tujuan yang sangat banyak dan bervariasi, beberapa
tujuan dari belajar secara umum yaitu :
1.
Untuk
mendapatkan pengetahuan,
2.
Penanaman
konsep dan keterampilan,
3.
Pembentukan
sikap dan akhlak, dan lain sebagainya. (Sadirman A.M., 2011:25)
Ada beberapa faktor psikoloogis yang dapat mengganggu aktivitas
belajar seseorang yaitu :
1.
Motivasi
2.
Konsentrasi
3.
Reaksi
4.
Organisasi
5.
Pemahaman
6.
Ulangan/ujian.
(Sadirman A.M., 2011:39)
Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang misterius artinya belajar
mengandung berbagai misteri yang belum ada satu pun teori yang berhasil
memecahkan dengan tuntas misalnya orang tua atau anak yang membaca dianggap
belajar padahal belum tentu mereka belajar. Dengan kata lain kegiatan belajar
melipui membaca tetapi membaca belum tentu belajar. (Mujamil Qomar, 2012:69)
2.1.3 Peserta Didik
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik informal,
pendidikan formal, maupun pendidikan nonformal, pada jenjang pendidikan dan
jenis pendidikan tertentu. Peserta didik sering juga disebut siswa/siswi
ataupun pada jenjang pendidikan tinggi yaitu perguruan tinggi, peserta didik
disebut juga dengan mahasiswa/mahasiswi. Istilah lain yang sering digunakan
untuk mendiskripsikan peserta didik yaitu, pelajar, murid,santri, warga
belajar, taruna, dan lain sebagainya. (Wikipedia, 2016)
2.2. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan pendapat dari para ahli mengenai
begadang dapat ditarik hipotesis sebagai berikut.
· Dalam proses belajar seseorang ada beberapa faktor yang daat
meghambat kelancaran proses belajar tersebut salah satunya ialah faktor psikologis yaitu konsentrasi karna
salah satu penyebab turunnya konsentrasi seorang peserta didik ialah begadang
· Begadang juga memberi dampak yang buruk bagi kehidupan seseorang
yaitu berdampak pada kesehatan seseorang, aktivitas sosial seseorang, bahkan
juga menghambat perekonomian dan keuangan seseorang tersebut.
BAB
III
METODOLOGI
PENELITIAN
3.1.
Populasi
dan Sampel Penelitian
3.1.1.
Populasi
Penelitian
Dalam
penyusunan makalah ini saya membatasi ruang lingkup populasi masyarakat.
Populasi dalam ruang lingkup lebih terbatas yang saya gunakan dalam proses
penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo program studi Pendidikan
Agama Islam semester I.
3.1.2.
Sampel
Penelitian
Dalam
penyusunan makalah ini saya menggunakan sampel penelitian yaitu
mahasiswa-mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo program studi
Pendidikan Agama Islam semester I. Sampel penelitian yang digunakan adalah
mahasiswa-mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo program studi
Pendidikan Agama Islam semester I yang berjumlah 30 orang.
3.2.
Waktu
dan Tempat Pelaksanaan Penelitian
3.2.1.
Waktu
Pelaksanaan Penelitian
Saya
mengadakan penelitian yang saya laksanakan pada hari Selasa, 8 November 2016
sampai tanggal 9 November 2016.
3.2.2.
Tempat
Pelaksanaan Penelitian
Saya
mengadakan penelitian yang dilaksanakan di lingkungan sekitar Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Palopo.
3.3.
Metode
Penelitian dan Alat pengumpulan Data
3.3.1.
Metode
Penelitian
1.
Metode
Studi Pustaka
Saya
menggunakan metode studi pustaka ini dengan cara mengumpulkan
referensi-referensi yang berkaitan erat dengan judul dari makalah, saya
mengambil referensi-referensi tersebut dari buku-buku dan dari internet.
2.
Metode
Angket
Metode
ini saya lakukan dengan menyebarkan angket kepada 30 mahasiswa-mahasiswi
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo. Saya menggunakan metode angket ini untuk
membuktikan pengaruh begadang terhadap proses belajar peserta didik yang mana
mahasiswa-mahasiswi disini berperan sebagai peserta didik dalam proses belajar.
3.3.2.
Alat
pengumpulan Data
Saya
menggunakan alat-alat bantu untuk memperoleh data pembuktian terhadap masalah
yang saya bahas pada makalah ini. Alat-alat yang saya gunakan berupa angket,
teori-teori serta definisi-definisi yang saya dapat dari buku-buku referensi.
3.4.
Metode
Analisis Data
Dari
angket yang saya bagikan saya mengumpulkan jawaban yang saya dapat dari angket
kemudian saya analisis dengan cara membandingkan jawabab-jawaban tersebut.
Metode analisis data yang saya gunakan adalah metode kuantitatif yaitu untuk
menghitung jumlah persentase dan metode kualitatif yaitu untuk mendiskripsikan
hasil persentase dari metode kuantitatif tersebut.
BAB
IV
HASIL
PENELITIAN
4.1.
Deskripsi
Data
4.1.1.
Data
Angket
Dari
30 lembar angket yang saya bagikan kepada mahasiswa/mahasiswi Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Palopo program studi Pendidikan Agama Islam semester I,
saya mendapatkan hasil sebagai berikut.
No
|
Pertanyaan pada Angket
|
Jawaban
|
1.
|
Apakah anda pernah “Begadang” di hari anda sekolah
|
29 orang mahasiswa/mahasiswi IAIN
Palopo menjawab “Ya”. Dan 1 orang menjawab “Tidak”
|
2.
|
Seberapa
seringkah anda “Begadang” di hari sekolah?
|
14 orang
mahasiswa/mahasiswi IAIN Palopo menjawab setiap hari, 13 orang
mahasiswa/mahasiswi IAIN Palopo menjawab jarang, dan 2 orang
mahasiswa/mahasiswi IAIN Palopo menjawab pada waktu tertentu saja.
|
3.
|
Apakah yang
menyebabkan anda “Begadang”?
|
12 orang
mahasiswa/mahasiswi IAIN Palopo menjawab karena kerja tugas, 8 orang
mahasiswa/mahasiswi IAIN Palopo menjawab karena menonton, 5 orang
mahasiswa/mahasiswi IAIN Palopo menjawab karena online, 4 orang
mahasiswa/mahasiswi IAIN Palopo menjawab karena alasan tertentu.
|
4.
|
Ketika anda
“Begadang” apa yang anda rasakan saat proses belajar terjadi?
|
29 orang mahasiswa/mahasiswi IAIN Palopo menjawab mengantuk, 2
diantaranya merasa pusing dan lemas dan 3 diantaranya merasa tidak fokus lagi
dalam menangkap pelajaran
|
5.
|
Menurut anda
apakah “Begadang” mengganggu aktifitas belajar anda di sekolah/kampus?
|
29 orang
mahasiswa/mahasiswi IAIN Palopo menjawab sangat mengganggu.
|
4.2.
Pembahasan
Dari
jawaban pada angket yang telah dibagikan terlihat bahwa hampir 100 %
mahasiswa/mahasiswi IAIN Palopo begadang. Sekitar 45 % dari sampel begadang
setiap hari, 40 % jarang begadang, 10 % pada waktu tertentu saja yaitu pada
keadaan yang mendesak seperti tuntutan tugas yang harus dikumpul esok harinya,
dan 5 % tidak pernah begadang.
Perilaku
begadang yang dilakukan oleh mahasiswa/mahasiswi disebabkan oleh beberapa
faktor seperti :
1.
Tugas-tugas
yang harus cepat diselesaikan,
2.
Perilaku
menonton yang terlaluu berlebihan dan tidak terkontrol lagi,
3.
Aktivitas
online (BBM, FB, internetan) yang berlebihan,
4.
Telfonan
dan sms-an dengan teman atau pacar hingga larut malam,
5.
Pengaruh
bermain game atau domino hingga larut malam bahkan hingga subuh.
Faktor-faktor tersebutlah sehingga aktifitas
begadang sering terjadi di kalangan peserta didik.
Perilaku begadang sangat berpengaruh
pada keseharian peserta didik, seperti pada data angket terlihat bahwa setelah
mereka melakukan aktivitas begadang di dalam proses belajar mereka menjadi mengantuk
bahkan ada yang merasa pusing, lemas dan tidak fokus lagi dalam memperhatikan
pelajaran.
Melihat dan meneliti setiap jawaban,
saya mengetahui bahwa pendapat saya tentang pengaruh begadang pada proses
belajar memang benar. Aktivitas begadang menganggu proses belajar sebab ketika seseorang
begadang dimalam hari dan esoknya ia akan bersekolah maka konsentrasi dia
terhadap pelajaran berkurang ini semua dikarenakan mereka mengantuk sehingga
pikiran mereka tidak fokus lagi pada materi pembelajaran yang diterangkan oleh
pendidik/guru/dosen dan hanya berfokus pada kapan mereka bisa tidur serta
istirahat.
Pengaruh aktivitas begadang sangatlah
besar bagi seorang peserta didik begadang akan mempengaruhi kemampuan akademik
mereka nantinya, mereka akan sangat sulit dalam memahami pelajaran ketika
sedang ujian, mereka akan sering terlambat datang ke sekolah/kampus, nilai
mereka dimata dosen/guru akan berkurang, bahkan ada diantara mereka yang nantinya
tidak akan lulus. Hal-hal inilah yang nantinya terus dibiarkan akan menghambat
proses pendidikan seseorang.
Begadang bukan hanya berpengaruh
pada proses belajar seseorang melainkan juga akan berpengaruh pada kesehatan
seorang individu. Seseorang yang sering
begadang akan kehilangan cara kerja sistem motorik mereka, mata mereka akan
bengkak, mereka akan akan kesulitan bangun pagi, dan lain sebagainya.
Aktivitas begadang memang sudah
seharusnya di tinggal oleh masyarakat khususnya bagi seorang peserta didik,
aktivitas begadang bukan hanya mengganggu keseharian tetapi juga mengganggu
kesehatan mereka nantinya.
Begadang itu jika diibaratkan dia
seperti halnya dengan narkoba atau rokok, yang mana ketika seseorang pernah
begadang lama kelaman waktu begadang mereka akan semakin bertambah hingga
mereka nantinya akan kecanduan seperti halnya dengan narkoba dan setiap hari
mereka akan terus begadang hingga tak kenal waktu lagi. Fenomena inilah yang
harus dihindari oleh seseorang sebab jika terus berlanjut maka nyawa merekalah
yang menjadi taruhannya nantinya.
Begadang bisa dihindari jika seorang individu itu sadar akan
pentingnya pendidikan dan kesehatan bagi dirinya. Bahkan peran orang tua,
saudara, keluarga, teman, guru bisa menjadi salah satu faktor untuk mengurangi
bahkan menghentikan aktivitas begadang seseorang.
BAB V
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
Dari
pembahasan yang telah tertera pada bab sebelumnya dapat saya simpulkan bahwa :
5.1.1.
Begadang
bisa menjadi penghambat proses pendidikan sebab seorang peserta didik yang
sering begadang akan tidak fokus lagi dalam menerima pelajaran bahkan ada yang
tertidur didalam ruang kelas karena pengaruh begadang.
5.1.2.
Pengaruh
begadang bagi peserta didik sangatlah besar, sebab jika mereka telah kecanduan
begadang maka aktivitas keseharian mereka akan terganggu termasuk juga dengan aktivitas
mereka di dalam lingkungan pendidikan. Pengaruh begadang bagi peserta didik
yaitu berkurangnya kemampuan akademik mereka, mereka akan sangat sulit dalam
memahami pelajaran ketika sedang ujian, mereka akan sering terlambat datang ke
sekolah/kampus, nilai mereka dimata dosen/guru akan berkurang, bahkan ada dari
mereka yang tidak akan lulus.
5.2.
Saran
Teman-teman mahasiswa
dan para pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam lagi tentangengaruh dari
begadang pada proses belajar sebaiknya
mencari literatur-literatur/refesensi-referensi yang ada di internet
maupun buku-buku karena pengetahuan yang saya sampaikan masih sangat sedikit.
Dan untuk teman-teman mahasiswa serta para pembaca yang ingin membuat makalah
dengan judul serupa sebaiknya lebih baik lagi dan lebih banyak lagi mengambil
ilmu pengetahuan dari berbagai sumber agar makalah yang dibuat kedepannya lebih
baik dari makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
A.M. Sardiman. 2011. Interaksi dan
Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Algafari. 7 November 2016. http://sumber-algafari.blogspot.com/2013/10/pengertian-begadang.html. Pukul 19:09 WITA.
Domar, Mujamil. 2012. Kesadaran
Pendidikan “Sebuah Penentu Keberhasilann Pendidikan”. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media.
KBBI Online. 7 November 2016. http://kbbi.web.id/begadang.
Pukul 19:00 WITA.
Reliska, Mega. 7 November 2016. http://megareliska.blogspot.com/2013/02/karya-ilmiah-by-mega-reliska.html.
Pukul 19:17 WITA.
Wikipedia. 7 November 2016. http://id.m.wikipedia.org/wiki/peserta_didik.html/. Pukul 19:25 WITA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar